Fender Precision Bass
Alat musik dawai .
Nama lain Bass : Bass elektrik; gitar bass elektrik
Klasifikasi : Alat musik berdawai
321.322
Klasifikasi Hornbostel-Sachs : (Kordofon komposit)
Pencipta : Paul Tutmarc, Leo Fender
Dikembangkan 1930-an
Rentangan permainan .
(setem standar gitar bass senar-4)
Gitar bass elektrik (biasa disebut Bass elektrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (dibandingkan dengan gitar yang memiliki enam senar).
Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).
Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan panjang senar (scale).
Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan cello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.
Senar dan Penalaan (Tuning)
* Empat senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "D-A-D-B (biasanya pola ini
dipakai untuk musik-musik underground/ open D), "F-C-G-D" atau "F-C-G-C" Tetapi ada juga yang
memakai Piccolo Bass dengan pola biasa "G-D-A-E" tetapi satu oktaf lebih tinggi
* Lima senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E-B", "F-C-G-D-A" tapi kadang-kadang "C-G-D-A-E".
* Enam senar
Biasanya ditalakan ke "C-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka dipakai.
Penalaan di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya), di mana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar atau pun enam senar dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dimungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya serta memungkinkan untuk memainkan lead bass yang lebih variatif.
2. Teknik Dasar Bermain Bass
Untuk mempercepat teknik dalam bermain bass tentunya kita harus tahu basic - basic dalam bermain gitar bass. Berikut penjelasannya :
Strumming Technique
Teknik Strumming dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
* Alternate Picking: teknik ini biasa disebut fingering yaitu teknik ini sangat sering dimainkan oleh semua bassist dan termasuk hal yang mendasar dalam bermain bass yaitu dengan cara memetik bass dengan dua jari atau sampe 4 jari secara bergantian.
KLIK disini untuk melihat video.
* Up Down Thumb, teknik strumming ini biasanya menggunakan jempol untuk memetik string bass. Teknik ini biasanya sering dimainkan oleh Thomas Gigi, Victor Wooten، dll.
KLIK disini untuk melihat video.
* Slaping dan Poping, teknik Slap adalah cara memainkan bass dengan cara jempol seperti menampar string bass. Jika anda sering mendengarkan lagu - lagu dari Red Hot Chili papper mungkin anda akan kenal dengan teknik ini. Popping adalah teknik bermain bass dengan cara menarik string lalu melepaskannya dengan cepat sehingga string beradu dengan fret. Teknik Poping ini biasanya sering dikombinasikan dengan slap untuk mendapatkan karakter suara bass yang unik. Teknik Slap dan Pop ini biasanya digunakan untuk aliran musik Funky, Jazz, Blues, Rock dan lainnya.
KLIK disini untuk melihat video.
Scale Technique
Teknik Scale, Seperti halnya pada gitar, gitar bass memiliki scale dasar untuk melodi lagu, yaitu scale dasar Mayor dan scale dasar Minor.Perbedaan dari Scale Mayor dan Minor adalah pada nada ke 3 (Mi) dan nada ke 6 (La) nadanya direndahkan 1/2 nada atau diturunkan 1 fret. Berikut contoh perbedaannya:
* Susunan nada Mayor :
Do Re Mi Fa Sol La Si Do'
1 1 1/2 1 1 1 1/2
Scale Dasar C Mayor, C-D-E-F-G-A-B-C'
--------------------2--4--5- -----------------------4--5-
---------2--3--5------------ atau ------------3--5---7-------- dan lainnya
--3--5---------------------- --3--5--7-------------------
----------------------------- -----------------------------
* Susunan nada Minor :
Do Re Mi Fa Sol La Si Do'
1 1/2 1 1 1/2 1 1
Scale Dasar C Minor, C-D-D#-F-G-G#-A#-C'
-----------------------3--5- ------------------------------------
------------3--5---6-------- atau ----------------------------8--10- dan lainnya
--3--5--6------------------- --------------8--10--11---------
----------------------------- ---8--10--11---------------------
Chord Technique
Teknik Chord dibagi menjadi 2 jenis yaitu Mayor dan Minor. Pijakan Chord Mayor ataupun Minor nadanya diambil pada tangga nada diatonis, yang berfungsi sebagai penanda pijakan/langkah chord Mayor. Nada yang diambil sebagai pijakan adalah nada 1 (Do), nada 3 (Mi) dan nada ke 5 (Sol) yang membedakan dari Mayor dengan Minor yaitu di nada ke 3 (Mi) yang Minor lebih rendah 1 fret dari Mayor berikut contoh tablaturnya:
Chord Dasar C Mayor, C-E-G
--------------- -------------
------2---5--- atau ------------- dan lainnya
--3----------- --3--7--10--
-------------- -------------
Chord Dasar C Minor, C-D#-G
--------------- -------------
----------5--- atau ------------- dan lainnya
--3--6-------- --3--6--10--
-------------- -------------
keterangan :
1. Untuk Scale Technique atau Mayor and Minor Technique sebenarnya masih banyak lagi variasinya.
2. 1fret=1/2 nada, 2fret=1nada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar